Selasa, 25 Juni 2019

Perbedaan

Perbedaan merupakan hal yang lazim kita temui, beberapa di antaranya mampu merusak namun beberapa lainnya justru mampu mengeratkan dua belah pihak. Kita ambil contoh perbedaan pendapat yang sering kita ketahui sebagai biang dari adanya konflik antar teman bahkan kerabat. Sedangkan perbedaan lain yang bisa dibilang aman dan tak menimbulkan permasalahan contoh kecilnya adalah wajah teman yang tidak sama dengan wajah kita. Hahaha. Coba bayangkan ketika wajah semua orang sama pastinya bakal memberikan kesan yang biasa-biasa saja. Kita tidak akan bilang wajah teman kita jelek karena kitapun sama jeleknya. 

Perbedaan adalah salah satu hal yang dapat dipastikan memiliki beberapa faktor pengaruh. Hal tersebut didukung oleh adanya Individual Differences Theory atau biasa dikenal sebagai teori perbedaan individual. Teori yang diketengahkan oleh Melvin D. Defleur ini memiliki nama lengkap sebagai “Individual Differences Theory of Mass Communication Effect”. Teori ini mengkaji tentang perbedaan-perbedaan di antara individu-individu sebagai sasaran media massa ketika mereka diterpa suatu hal yang dapat menimbulkan efek tertentu. Anggapan dasar dari teori ini ialah bahwa manusia amat bervariasi dalam organisasi psikologisnya secara pribadi. Variasi ini sebagian dimulai dari dukungan perbedaan secara biologis yang mana dapat menumbuhkan pengetahuan individual yang berbeda. Manusia yang dibesarkan dalam lingkungan yang secara tajam berbeda, menghadapi titik-titik pandangan yang berbeda secara tajam pula. Dari lingkungan yang dipelajarinya itu, mereka menghendaki seperangkat sikap, nilai, dan kepercayaan yang merupakan tatanan psikologisnya masing-masing pribadi yang membedakannya dari yang lain. Jadi, dapat dikatakan suatu perbedaan muncul sebab adanya pengetahuan dari dalam diri yang umumnya sudah ditanamkan sejak kecil oleh lingkungan terdekat mulai dari orang tua hingga teman sebayanya. 

Teori perbedaan individual ini mengandung rangsangan-rangsangan khusus yang menimbulkan interaksi yang berbeda dengan watak-watak perorangan anggota khalayak. Oleh sebab adanya perbedaan individual pada setiap pribadi anggota khalayak tersebut, maka secara alamiah dapat diduga akan muncul efek yang bervariasi sesuai dengan perbedaan individual yang terkait. 
Dalam psikologi, penerapan teori perbedaan individu umumnya memiliki beberapa faktor pengaruh antara lain : faktor pola asuh, urutan kelahiran, budaya, perbedaan bahasa dan perbedaan kognitif yang dimiliki masing-masing individu.
Manusia atau bisa disebut sebagai individu adalah suatu objek yang dapat diberi rangsangan untuk memperoleh respon tertentu. Itu sebabnya dapat dikatakan baik buruknya seseorang tidak dapat terlepas dari adanya pengaruh lingkungan yang ia tempati. Dimana dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa individu selalu menyesuaikan dengan apa yang diberikan lingkungannya terhadap diri individu itu sendiri. Jika yang ia dapat adalah rangsangan yang baik maka respon yang ia berikan kemungkinan juga baik. Dari satu individu beralih ke individu lain, terjalin komunikasi kemudian menemukan adanya sesuatu yang tak sama antara dirinya dengan orang lain hal tersebutlah yang biasa disebut sebagai perbedaan.